Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2019

Untaian Kata Cinta Part 03

“Nia... teriak Tania dari atas parkiran”. “Eh iya Tan.. wait yak... aku ke sana”, jawab Nia. Tania adalah teman dekat Nia, mereka mahasiswa baru di salah satu perguruan tinggi di Jambi Jambi. “Nia, ntar jadi kan ya kita makan bareng di warung Mbah Sri?” “Jadi dong”, jawab Nia. “Tapi, kamu yang bakal traktir kan Nia?” “siappp”, jawab Nia. Saat akan masuk menuju kelas Nia melihat sesosok pria yang membuat dia kagum. Bisa dibilang pemuda ini sedikit aneh, karena biasanya kalau ada seseorang berjalan maka kepalanya akan menghadap ke depan ataupun tersenyum dengan orang yang ditemuinya. Tapi pria ini berbeda, dia malah menunduk saat berpapasan dengan Nia dan temannya. “Tan, tunggu bentar deh... kayaknya aku kenal deh sama abang yang barusan lewat, kamu kenal juga kan Tan?” “Iya lah.. kan beliau senior kita, masak kamu lupa waktu kita di ospek dulu yang menyusur hutan, beliau itu yang nunggu di pos sebelum pos terakhir yang kita disuruh myusur air sunga...

Perahu Kehidupan Part 02

Gambar
"Kak. masih jauh ya", tanya Lia. "Sabar ya dik manis, sebentar lagi sampai, ini baru sampai dekat POLDA nanti tinggal lurus aja, sampai simpang yang ada patung penari sekapur sirih di tengahnya, kita tetap ambil lurus aja. nanti bakalan lewat R.S Siloam lurus aja lagi, nanti ada pengkolan ke kiri kita ke sana, lurus terus ada simpang tiga kita pilih ke kanan ada gapuranya juga kok tulisannya kebun binatang nah tak jauh dari sana tinggal lurus aja terus muter dikit ke arah bandara tapi gak sampai bandara ya,". *** "Wah, itu patung penarinya kan kak, berarti bentar lagi yeayy... ". "Iiih, kamu kayak anak kecil aja dik". "Yah, kan kalo di depan kakak aku ini adik yang manis kan...". "Iihhh.. kok kakak jadi geli ya". "Hahahaha... ih.. kakak ni (sambil memeluk kakak kesayangannya)". "Iya deh iya... adik manis..". **** "Wah kita udah sampai ya kak". "Iya ...

Untaian Kata Cinta 02

Suara hp berdering, Nia segeramembuka ponsel nya.              “Assaamu’alaykum......”             “wa’alaykumusslam, ada apa Tania? Tumben malam-malam gini nelpon”             “gak apa-apa sih, kamu putus sama Danis? Kenapa Nia?, padahal kan dia itu cowok baik, ganteng, pinter, kaya apalagi coba yang kurang”, Tania mengeluh.             “Jadi, kamu nelpon malam-malam cuuma mau tau yang beginian aja Tan?, gak penting banget, udah aku matiin ya. Assalamu’alaykum”             “Eh,,... tunggu dulu Tan, jangan gitu dong. Aku gak bermaksud buat kamu marah ataupun gimana. Aku Cuma pingin tahu aja Nia”             “Hehe.. gak apa Tan, biasa...

Perahu Kehidupan

Gambar
"Kak, kita mau kemana besok?", "Insyaa Allah jika bertemu esok kita bakal jalan yak .. hmm... enaknya kemna ya kira? adakah tempat yang ingin Lia kunjungi?, tanya Kak Tri. "Kita ke Pal Merah aja kak, ke kebun binatang Lia belum pernah kesana .. hehehe, kata temen Lia tempatnya bagus, terus banyak hewannya, dan katanya lagi bisa naik gajah kak disana", hehehe "Oke, Insyaa Allah besok kita kesana sekarang kita istirahat yak, jangan lupa wudhu dulu, terus kibas-kibas tempat tidurnya, baca doa dan tidurnya menghadap ke kanan ya", seraya meninggalkan Lia. "Siap Kapten", Teriak Lia dari dalam kamar. .......... " Alhamdullillahilladzi ahyaanaa bada maa amaatanaa wa ilaihin nushur , alhamdulillah ya Allah karena masih memberikan kesempatan kepadaku untuk menambah bekal akhiratku hari ini, ku mohon bantu aku untuk hari ini ya Allah", Pinta Tri. tok..tok...  "Lia, kamu udah bangun belom", namun tak ada suara yang...

Untaian Kata Cinta 01

“Bunda.........” (terdengar suara teriakan dan isak tangis dari ruang depan) Seorang ibu yang merasa khawatir langsung berlari ke arah depan. “Kenapa sayang? (sambil memeluk dengan mesra ). “Nia diputusin bunda, dia lebih memilih cewek lain ketimbang Nia Bunda”. “Sudah sayang, cinta itu bukan hanya hasrat ingin memiliki saja. Tapi, cinta yang haqiqi itu adalah cinta yang dibingkai atas cita-cita untuk mencapai Ridho Nya. Insyaa Allah semua ini terjadi pasti ada hikmah yang seharusnya Nia ambil. Coba sekarang Nia lihat di depan mata Nia, ada orang yang Insyaa Allah Nia melebihi laki-aki itu. Maafin Bunda juga mungkin dulu Bunda kurang memberikan perhatian kepada Nia hingga Nia mencari kasih sayang yang lain”. “Gak bun, yang salah itu Nia. Padahal dari dulu Bunda udah sering   banget nasehatinNia buat gak pacaran. Tapi Nia masih ngotot aja. Sekali lagi maafin Nia ya bunda. Nia sayang Bunda” (sambil memeluk erat Bunda). “Iya sayang, Bismilah harus menjadi lebih...