Perahu Kehidupan Part 02

"Kak. masih jauh ya", tanya Lia.

"Sabar ya dik manis, sebentar lagi sampai, ini baru sampai dekat POLDA nanti tinggal lurus aja, sampai simpang yang ada patung penari sekapur sirih di tengahnya, kita tetap ambil lurus aja. nanti bakalan lewat R.S Siloam lurus aja lagi, nanti ada pengkolan ke kiri kita ke sana, lurus terus ada simpang tiga kita pilih ke kanan ada gapuranya juga kok tulisannya kebun binatang nah tak jauh dari sana tinggal lurus aja terus muter dikit ke arah bandara tapi gak sampai bandara ya,".

***

"Wah, itu patung penarinya kan kak, berarti bentar lagi yeayy... ".

"Iiih, kamu kayak anak kecil aja dik".

"Yah, kan kalo di depan kakak aku ini adik yang manis kan...".

"Iihhh.. kok kakak jadi geli ya".

"Hahahaha... ih.. kakak ni (sambil memeluk kakak kesayangannya)".

"Iya deh iya... adik manis..".

****

"Wah kita udah sampai ya kak".

"Iya tu tempatnya, yok kita ke sana".

"Kakak bawa uang kan? aku gak bawa uang sama sekali soalnya hahaha".

"Hadeh.. ni anak, udah aman dompet kakak tebel kok".

"Tebel sama kertas dari ATM ya kak? hahahaha".

"Wah, kamu tahu aja dik, kamu emang adik kakak ter the best", sambil mencubit pipi adiknya.

"Udah ah kak, malu tahu, hehe kita langsung beli tiket aja yak"

"Okay, yuk kita langsung ke loketnya"

"Mbak, tiketnya untuk 2 orang", pinta kak Tri.

"Ini mbak 10.000", jawab petugas loket.

"Wih.. murah banget kak, cuma 10.000 untuk 2 orang dewasa?"

"Iya, namanya juga wisata daerah dik kan yang mengelolanya pemerintah, biasanya kalau hari libur penuh lo rame banget, karena ini menjadi salah satu objek wiata yang sangat digemari oleh penduduk di daerah jambi. selain sebagai tempat wisata disini juga bisa menjadi sarana edukasi buat anak-anak untuk mengenal berbagai satwa, dan tak hanya itu lho di dalam itu ada seperti museum mini gitu. ".

"Wihhh.... keren nya, kuy lah kak kita segera masuk"

"Oke, kita mulai dari bawah ya, nanti kita naik ke atas baru muter lagi sampai keujung oke?"

"Siap kapten"

***

Perjalananpun dimulai yang temui pertama kali ada buaya yang memiliki tubuh besar dan panjang, kemudian ada beberapa ekor ular sanca dewasa karena terlihat dari tubuhnya yang besar hehehe. kemudian kami melanjutkan perjalanan dan kami menemui keluarga rusa yang sedang berlarian dan mencoba mendekati para pengunjung. terlihat anak-anak kecil memungut daun dan mencoba memberikan makanan kepada rusa yang mencoba mendekatinya.

"Kak, aku juga mau ngasi makan rusa, bentar kaua ambil daun-daun dulu"

"Okay terserah kamu, nanti kakak fotoin aja yak"

"Rusa... rusa.. sini dong, aku bawain daun lho buat kamu.. come on mendekat padaku". rusa itupun mulai mendekati Nia dan memakan daun yang dijulurkan padanya. 

Cekrek..cekrek,,,,

"Kak, bagus gak gambarnya?"

"Bagus dong, siapa dulu fotografernya.. hehehe"

Perjalananpun dilanjutkan ke bagian bawah paling pojok, disana ada burung bangau dan di sebelah kananya ada rumah harimau sumatera yang sedang tertidur. Kami terus menuju ke atas dan kami menemukan singa.

"wah.. singanya keren kak".

"iya, sang penciptanyakan luar biasa", tersenyum manis kepada diknya.

Menuju ke bagian atas kebun binatang, disebelah rumah singa, ada rumah landak kemudian di sebelahnya lagi ada tapir yang sedang berkubang di dalam kolam. kemudian kami disuguhi dengan pemandangan beberapa ekor monyet dan simpanse yang bermain di atas kayu-kayu dan ban-ban yang tergantung. sungguh lucu tingkah laku mereka. dan tibalah saatnya kAmi bertemu dengan gajah.

"Kak, kakak mau gak naik gajah itu?"

"Gak ah dik, kalau kamu mau kamu naik aja yak? kakak lihat dari sini.. hehehe"

"Kalau kakak gak mau, aku gak mau jugalah,, hehe fotoin aja kak tapi liatin gajahnya ya"

"Liatin gajahnya apa kamunya?"

"Ka....kakkkkkkkk....  , maksudnya aku sama gajahnya yak"

"Hahaha.. siap adik manisku.. "

Cekrik..cekrikkk..

"Oya dik, udah jam berapa ni?"

"Baru juga jam 10.00 wib kak"

"Kita dhuha dulu yak, nti kita lanjutin lagi. nah museum mini yang kakak bilang itu ada di sana", sambil menunuk bangunan di depan mereka.

"Oke kak, tapi adakah mushola disini kaka atau kita harus keluar? ada air kah?

"Tenang dik manis, disini mushola itu tepat di pojok sebelah kiri kita disana juga ada mukenanya an untuk berwudhu tenang disana juga ada ar + toiletnya"

"Alhamdulillah, oke ayuklah kak buruan ntar kita jalan lagi ya"

"Siip"

"Oya kak, boleh nanya?"

"Kalau kaka bisa jawab kakak jawb kalau gak jadi PR ya", sambil tersenyum manis dihadapan adiknya.

"Kenapa kita sholat dhuha? apa faedahnya gitu kak, kan ini gak wajib kan ya?"

"Nah, ini pertanyaan yang keren. Dhuha itu memang sunnah dik gak wajib. kalau perkara wajib jika kita laksanakan kita ..

"dapat pahala kalau di tinggalkan dapat dosa, kalau sunnah jika dikerjakan dapat pahala ditinggalkan tak apa", sambung Lia.

"Nah, itu tahu. Lia mau gak pahala?"

"Ya, maulah kaka mana ada orang yang nolak kalo soal pahala, maksud nia manfaatnya gitu lho kaka biar Lia juga semnagt uat histiqoah dhuha hehehe"

"Pertama

orang yang shalat Dhuha akan diampuni dosa-dosanya oleh Allah. “Barangsiapa yang selalu mengerjakan shalat Dhuha niscaya akan diampuni dosa-dosanya walaupun sebanyak buih di lautan.” (HR. Turmudzi)

Kedua

Barangsiapa yang menunaikan shalat Dhuha ia tergolong sebagai orang yang bertaubat kepada Alah. “Tidaklah seseorang selalu mengerjakan shalat Dhuha kecuali ia telah tergolong sebagai orang yang bertaubat.” (HR. Hakim).

Ketiga

Orang yang menunaikan shalat Dhuha akan dicatat sebagai ahli ibadah dan taat kepada Allah. “Barangsiapa yang shalat Dhuha dua rakaat, maka dia tidak ditulis sebagai orang yang lalai. Barangsiapa yang mengerjakannya sebanyak empat rakaat, maka dia ditulis sebagai orang yang ahli ibadah. Barangsiapa yang mengerjakannya enam rakaat, maka dia diselamatkan di hari itu. Barangsiapa mengerjakannya delapan rakaat, maka Allah tulis dia sebagai orang yang taat. Dan barangsiapa yang mengerjakannya dua belas rakaat, maka Allah akan membangun sebuah rumah di surga untuknya.” (HR. At-Thabrani).

Keempat

Orang yang istiqamah melaksanakan shalat Dhuha kelak ia akan masuk surga lewat pintu khusus, pintu Dhuha yang disediakan oleh Allah. “Sesungguhnya di dalam surga terdapat sebuah pintu bernama pintu Dhuha. Apabila Kiamat telah tiba maka akan ada suara yang berseru, ‘Di manakah orang-orang yang semasa hidup di dunia selalu mengerjakan shalat Dhuha? Ini adalah pintu buat kalian. Masuklah dengan rahmat Allah Subhanahu Wata’ala.” (HR. At-Thabrani).

Kelima

Allah menyukupkan rezekinya. “Wahai anak Adam, janganlah engkau merasa lemah dari empat rakaat dalam mengawali harimu, niscaya Aku (Allah) akan menyukupimu di akhir harimu.” (HR. Abu Darda`).

Keenam

Orang yang mengerjakan shalat Dhuha ia telah mengeluarkan sedekah. “Hendaklah masing-masing kamu bersedekah untuk setiap ruas tulang badanmu pada setiap pagi. Sebab tiap kali bacaan tasbih itu adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada yang ma’ruf adalah sedekah, mencegah yang mungkar adalah sedekah. Dan sebagai ganti dari semua itu, maka cukuplah mengerjakan dua rakaat sholat Dhuha.” (HR Muslim)

jadi, rugi rasanya kalau sampai ketinggalan dhuha".

"Wihh.. kakak hebat banyak banget hafal hadist ya ternyata", celoteh Lia.

"Heleh...heleh.. gak gitu dik manis, kebetulan pernah baca aja. dan kebetulan lagi tadi baru dapat tausiyah di grup ODOJ"

"ODOJ? apaan tuh kak? sejenis bakwan ya?"

"Hus...hus.. sembarangan. ini nama komunitas dik One Day One Juz, jadi sama-sama saling memotivasi unruk setiap harinya bisa menyelesaikan satu juz.

"Apa? 1 juz? haduh.. banyak banget kak,"

"Kamu mau ikutan juga?, tenang ada pilihannya ada namanya ODALF (One Day Half Juz) tiap hari setengah juz, atau bagi yang ingin memulai bisa ikut juga program OS (Odoj Star) dengan tilawah setiap hari minimal 1 ayat"

"Wah.. kerem.. keren..."

"Ntar aku mau juga kak gabung kayaknya mulai dari OS (Odoj Star dulu deh kak. hehehe"

"Siapp dik manis"

***

lanjut besok lagi yak :)

\